Selasa, 27 September 2016

Foto di Lingkungan STIS

(Nihon Go Bu, Bimbel, SES, Forkas)
Saat  Kami disana sangat sepi karena masih sangat pagi, kami minta ijin untuk masuk dan berfoto.Pastinya ruangan ini pasti sering dilalui para Maba dan Miba karena bersampingan dengan 323 tempat kakak PPO berkumpul dan untuk meminta wawancara, terutama ketika sore hari. Apabila kita memasuki ruangan ini, kita dapat melihat berbagai benda yang berbau Jepang.

Kamis, 22 September 2016

Makalah

Makalah


Ketentuan:
1. Membuat empat makalah dengan tema sebagai berikut:
  • Korupsi, kolusi, dan nepotisme oleh/terkait pegawai negeri sipil
  • Pemuda yang melupakan jasa para pahlawannya
  • Mahasiswa yang tidak menggunakan etika/budi pekerti
  • Individualisme di kalangan masyarakat perkotaan

2. Makalah diketik di kertas HVS A4 dengan batas atas: 3 cm, bawah: 3 cm, kiri: 4 cm, dan
kanan: 3 cm maksimal lima halaman (Times New Roman, 12, line spacing 1.5)

3. Isi makalah paling tidak memuat:

Kamis, 08 September 2016

Jakarta Keras, Bung!

Jakarta adalah ibukota negara Indonesia yang telah lama menjadi magnet bagi para masyarakat dari daerah yang tergiur akan refleksi kemewahan dan kehidupan yang makmur di ibukota. Perlu diketahui hal inilah yang membuat masyarakat yang hidup di Kota Jakarta heterogen dan memilik isifat yang berbeda-beda. Itulah mengapa banyak orang yang menyebut bahwa kehidupan di Jakarta sangat keras dan berbeda dengan pola kehidupan di daerah karena belum tentu kebiasaan hidup kita di daerah dapat diterapkan di Jakarta.

Kegiatan Hari 4




Oke...kita sudah berada di hari ke 4 MP2K, sudah banyak yang kita dapatkan dari kegiatan ini,mulai dari kedisiplinan,kebersamaan dengan kelompok maupun dengan seluruh angkatan.
Pada hari ini kamia mendapatkan kuliah umum tentang Pergaulan sehat yang kekinian dan Sosialisasi anti narkoba.
Dan pada malam ini kami juga diberi tugas seperti biasanya.kami tetap semangat malaksanakan setiap rangkaian kegiatan
Semangat MP2K!! STIS MAPAN? Statistisi Masa depan!!

Created By: 07.08 || Angka Partisipasi Murni || Gian Mahadika Davino || Sosial Kependudukan