Kamis, 08 September 2016

Jakarta Keras, Bung!

Jakarta adalah ibukota negara Indonesia yang telah lama menjadi magnet bagi para masyarakat dari daerah yang tergiur akan refleksi kemewahan dan kehidupan yang makmur di ibukota. Perlu diketahui hal inilah yang membuat masyarakat yang hidup di Kota Jakarta heterogen dan memilik isifat yang berbeda-beda. Itulah mengapa banyak orang yang menyebut bahwa kehidupan di Jakarta sangat keras dan berbeda dengan pola kehidupan di daerah karena belum tentu kebiasaan hidup kita di daerah dapat diterapkan di Jakarta.


Sebagai mahasiswa STIS yang kebayakan adalah pendatang, kita harus menentukan kepada siapa kita akan berinteraksi atau bergaul karena bisa jadi mereka adalah orang-orang yang akan pertama kali membantu saat kita butuh pertolongan di tempat yang jauh dari tempat asal kita.

Tapi, perlu diingat juga selain selektif dalam memilih teman, kita juga memperhatikn aspek-aspek yang menjadi dasar kita selektif. Salah satunya, adalah kesehatan.

Berikut kami sajikan tips sukses pergaulan yang aman dalam sudut pandang dari segi kesehatan di ibukota Jakarta:

1.       Melakukan Aktivitas Jasmani Bersama
Dalam pergaulan bersama teman-teman biasanya kita seringkali melakukan aktivitas atau berkumpul bersama. Dalam hal ini kita harus bisa menentukan kegiatan-kegiatan bermanfaat yang sebaiknya dilakukan, dan mengurangi kegiatan yang tidak begitu memberikan manfaat kepada kita. Salah satunya adalah dengan melakukan kegiatan aktivitas jasmani bersama, yang mana hal ini sangat bermanfaat untuk diri kita terutama dalam menjaga kebugaran dan kesehatan.

Dengan teman-teman bergaul kita bisa melakukan kegiatan jasmani yang sederhana saja, tetapi apabila dilakukan bersama teman-teman hal ini akan memberikan eseni yang lebih besar, karena akan ada semangat tersendiri. Salah satunya adalah kegiatan futsal atau jogging bersama. Terutama jogging di pagi atau sore hari, yang mana murah dan setiap hari bisa dilakukan siapa saja, sehingga sekaligus kita mendapatkan manfaat untuk kesehatan tubuh dalam bergaul bersama teman-teman.

2.       Menjaga Pola Makan
Terkadang dalam bergaul kita lupa akan satu hal krusial yang seharusnya dipenuhi oleh setiap manusia, yaitu makan, memnuhi kebutuhan energi bagi tubuh. Saat berkumpul bersama teman, terkadang kita lupa waktu dan melewatkan jam makan, atau dalam memilih tempat makan sebagian bear menjaga gengsi untuk makan di tempat-tempat gaul saja. Padahal kebanyakan dari menu yang disediakan dari tempat tersebut adalah junk food yang apabila terlalu sering di konsumsi akan berdampak buruk bagi kesehatan.

Nah, hal ini yang seharusnya dikurangi teman-teman. Kita seharusnya tetap menjaga pola makan dan menu makanan yang kita konsumsi, sekalipun itu bersama teman-teman. Oke?!

3.       Peduli Sesama Teman
Selanjutnya, seringkali kita memiliki teman yang tidak peduli satu sama lain. Misalnya, saat sudah masuk waktu makan, tidak saling mengingatkan untuk makan. Atau, ada sesama teman yang kurang saling memperhatikan kondisi kesehatan temannya. Seharusnya dalam bergaul kita menjadi teman yang peduli satu sama lain. Saling memperhatikan, dan membantu. Terutama karena kita hidup di kota yang sangaat jauh dari derah asal, sehingga orang-orang terdekat yang ada adalah teman. Jadi, mulai sekarang saling peduli ya teman?

4.       Bergaul di tempat yang bersih
Ohiya satu lagi, kalau bergaul di tempat yang bersih yaa! Jangan sampai nongkrong bareng teman rame-rame asik gitu tapi di bantaran sungai atau sebelah tempat pembuangan akhir. Kan gajadi asikL Oke yaa


Nahh gimana teman-teman, apa kalian sudah menemukan pencerahan untuk tetap memperhatikan kesehatan kalian dalam bergaul di Jakarta? Harus ya, karena kita tidak pernah darimana penyakitdatang dan menyerang keadaan tubuh kita, sehingg kita harus siap kapan saja. Semangat teman-teman! Kita harus bertahan 4 tahun di Jakarta ya sama-sama ya! Semangaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar