Senin, 05 September 2016

Nama Statistik Anggota Pleton 4

SOSIAL KEPENDUDUKAN
Sosial merupakan bagian yang tidak utuh dari sebuah hubungan manusia sehingga membutuhkan pemakluman atas hal-hal yang bersifat rapuh di dalamnya. Secara Umum Penduduk adalah masyarakat yang tinggal atau mendiami suatu wilayah tertentu. Bisa disimpulkan sosial kependudukan adalah bagian yang tidak utuh dari sebuah hubungan bermasyarakat yang tinggal di suatu wilayah tertentu yang membutuhkan pemakluman atas hal-hal yang bersifat rapuh di dalamnya.
Guna dan fungsinya adalah untuk dapat saling memaklumi dan saling mengisi kerapuhan tersebut agar terjalin lingkungan masyarakat yang baik.
sumber: https://aripseptianto.wordpress.com/2012/12/02/masalah-kependudukan/


07.01 Tingkat Pengaangguran Terbuka (TPT)
Adalah persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja yang berguna untuk mengindikasikan besarnya persentase angkatan kerja yang termasuk dalam pengangguran. Variabel untuk menyusun indikator ini juga diperoleh dari Sakernas dan Sensus Penduduk. TPT yang tinggi menunjukkan bahwa terdapat banyak angkatan kerja yang tidak terserap pada pasar kerja. Misal: TPT 6%, artinya dari 100 penduduk usia 15 tahun keatas yang tersedia untuk memproduksi barang dan jasa (angkatan kerja) sebanyak 6 orang merupakan pengengguran.
sumber: sirusa.bps.go.id



07.02 APK adalah proporsi anak sekolah aktif pada suatu jenjang pendidikan tertentu terhadap penduduk pada kelompok usia sekolah tertentu. Sejak tahun 2007 Pendidikan Non Formal (Paket A, Paket B, dan Paket C) turut diperhitungkan. Tujuan mengukur APK adalah untuk menunjukkan tingkat partisipasi penduduk secara umum pada suatu tingkat pendidikan di suatu wilayah/negara.
sumber:definienda.com

07.03 labor force adalah tenaga yang siap dan mampu bekerja, baik yang sudah mendapat pekerjaan maupun yang sedang mencari pekerjaan. Angkatan kerja yang sudah mendapat pekerjaan disebut pekerja, sedangkan angkatan kerja yang sedang mencari atau belum mendapat pekerjaan disebut pengangguran.
sumber:http://adaadalah.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-angkatan-kerja-adalah-labor.html?m=1

07.04 Indeks Kedalaman Kemiskinan (Poverty Gap Index-P1), merupakan ukuran rata-rata kesenjangan pengeluaran masing-masing penduduk miskin terhadap garis kemiskinan. Semakin tinggi nilai indeks, semakin jauh rata-rata pengeluaran pesuduk dari garis kemiskinan.Sumber data utama yang dipakai adalah data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)
sumber: bps.go.id

07.05 Angka Partisipasi Sekolah biasanya disebut APS adalah Proporsi dari semua anak yang masih sekolah pada suatu kelompok umur tertentu terhadap penduduk dengan kelompok umur yang sesuai. APS dikenal sebagai salah satu indikator keberhasilan pembangunan layanan pendidikan di suatu wilayah baik Provinsi, Kabupaten atau Kota di Indonesia. Semakin tinggi nilai APS, maka daerah tersebut dianggap berhasil menyelenggarakan layanan akses pendidikan.
Sumber: http://www.definienda.com/2015/03/angka-partisipasi-sekolah-aps.html?m=1

07.06 TPAK (Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja) adalah suatu indikator ketenagakerjaan yang memberikan gambaran tentang penduduk yang aktif secara ekonomi dalam kegiatan sehari-hari merujuk pada suatu waktu dalam periode survei.
sumber:duniadino.blogspot.co.id

07.07 Disposisi merupakan kecenderungan (kecondongan) untuk berlaku dengan cara tertentu. Disposisi dalam arti paling luas berarti kemampuan mem- pengaruhi atau menanggung sesuatu. Namun, biasanya disposisi digunakan dalam arti lebih sempit, yaitu kesiapan bawaan dari makhluk hidup untuk melakukan aktivitas tertentu, pasifitas, reaksi, perkembangan, dan sebagainya.
Sumber:
http://arti-definisi-pengertian.info/pengertian-arti-disposisi/

07.08 APM adalah proporsi penduduk pada kelompok usia jenjang pendidikan tertentu yang masih bersekolah terhadap penduduk pada kelompok umur tersebut.Sedangkan tujuan pengukuran APM adalah untuk mengukur daya serap sistem pendidikan terhadap penduduk usia sekolah.
sumber:definieda.com

07.09 adequate adalah kata sifat yang menjelaskan kondisi di mana sesuatu memenuhi kebutuhan minimum.
sumber: http://www.blog.jtc-indonesia.com/2014/05/perbedaaan-antara-sufficient-dan-adequate.html?m=1

07.10 gainful worker konsep ini menjelaskan tentang akvtivitas ekonomi orang yang pernah bekerja atau biasa dilakukan seseorang (usual activity). Kata biasa dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa usaha tidak menganggap penting kegiatan-kegiatan lain yang tidak termasuk biasa dilakukan. Contohnya orang yang biasanya sekolah namun pada kondisi sekarang sedang mencari kerja maka hal ini diklasifikasikan sebagai orang yang sekolah. Teori ini tidak dapat menggambarkan secara statistik mengenai kondisi mereka yang bekerja dan sedang mencari pekerjaan sehingga angka pengangguran terbuka relative kecil

07.11 ASABRI (Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) adalah asuransi yang bergerak di bidang sosial dan pembayaran pensiun khusus untuk Prajurit TNI, Anggota PolriPNS Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan POLRI.
sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Asabri

07.12 SJSN adalah kependekan dari "Sistem Jaminan Sosial Nasional". SJSN adalah suatu tata cara penyelenggaraan program jaminan sosial oleh
beberapa badan penyelenggara jaminan sosial.Yang bertujuan untuk memberi perlindungan dan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Melalui program ini, setiap penduduk diharapkan dapat memenuhi kebutuhan hidup dasar yang layak apabila terjadi hal-hal yang dapat mengakibatkan hilangnya atau berkurangnya pendapatan, karena menderita sakit, mengalami kecelakaan, kehilangan pekerjaan, memasuki usia lanjut, atau pensiun.
sumber : jkn.kemkes.go.id

07.13 inadequate adalah kata sifat yang menjelaskan kondisi di mana sesuatu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan minimum.
sumber: http://www.babla.co.id/bahasa-inggris-bahasa-indonesia/inadequate

07.14 Work Force Merupakan nama lain dari tenaga ahli atau tenaga kerja. istilah work force biasa digunakan dalam pemenuhan tenaga kerja suatu instansi. work force analyst dan work force planning merupakan istilah yang sering digunakan. work force analyst memrupakan keahlian tenaga HRD dalam menganalisa kapabilitas tenaga kerja. work force planning merupakan kemampuan tenaga HRD untuk merencanakan kebutuhan pegawai dalam instansi.

07.15 Pekerjaan (Occupation) ialah sekumpulan kedudukan (posisi) yang memiliki persamaan kewajiban atau tugas-tugas pokoknya. Dalam kegiatan analisis jabatan, satu pekerjaan dapat diduduki oleh satu orang, atau beberapa orang yang tersebar di berbagai tempat.
Sumber : https://inisantoso.wordpress.com/2012/09/25/definisi-pekerjaan/

07.16 mismatch adalah suatu ketidakcocokan, yg jika kau berasumsi 2 perangkat sesuai secara sempurna, tetapi salah satu perangkat palsu, akan terjadi ketidaksesuaian. guna dan fungsinya untuk mengetahui jika kau memiliki 2 resistor, keduanya mempunyai toleransi yg sama itu tidak berarti bahwa keduanya memiliki nilai yang sama.
sumber: id.edaboard.com/topic-973765.0.html

07.17 Susenas : kegiatan survei untuk mengumpulkan informasi/data di bidang kependudukan, kesehatan, pendidikan, Keluarga Berencana, perumahan, serta konsumsi dan pengeluaran. yang sangat dibutuhkan oleh berbagai kalangan.

08.01 Immature apabila diartikan secara bahasa linguistik dari bahasa inggris ke indonesia adalah belum dewasa atau matang. Mungkin istilah ini digunakan untuk mengartikan populasi penduduk yang memiliki usia belum memasuki usia matang atau produktif (15 tahun).

08.02 SUPAS atau Sensus Penduduk antar Sensus merupakan Sensus yang diselenggarakan BPS pada tahun berakhiran angka 5 diantara 2 Sensus Penduduk. Seperti SUPAS 2015 diantara SP 2010 dan SP 2020.

08.03 Morbidity atau Morbiditas, adalah Angka kesakitan Penduduk. Keluhan kesehatan adalah gangguan terhadap kondisi fisik maupun jiwa, termasuk karena kecelakaan, atau hal lain yang menyebabkan terganggunya kegiatan sehari-hari. Pada umumnya keluhan kesehatan utama yang banyak dialami oleh penduduk adalah panas, sakit kepala, batuk, pilek, diare, asma/sesak nafas, sakit gigi. Orang yang menderita penyakit kronis dianggap mempunyai keluhan kesehatan walaupun pada waktu survei (satu bulan terakhir) yang bersangkutan tidak kambuh penyakitnya. (Sirusa.bps.go.id)

08.04 CBR (Crude Birth Rate) biasa disebut tingkat kelahiran. CBR yaitu jumlah bayi yang lahir setiap 1000 penduduk dalam satu tahun. (Sirusa.bps.go.id)

08.05 Infertility adalah kurangnya atau hilangnya kemampuan menghasilkan keturunan dalam periode 1 tahun dimana tetap melakukan coitus dengan frekuensi normal tanpa kontrasepsi. Untuk mengetahui infertilitas suatu pasangan maka dilakukan uji baik di pihak suami maupun istri. (Sirusa.bps.go.id)

08.06 SDKI adalah kependekan dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia. Survei ini diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan dilaksanakan di seluruh Indonesia, yaitu sebanyak 46.000 rumah tangga biasa. (Sirusa.bps.go.id)

08.07 NRR adalah jumlah bayi perempuan yang dilahirkan oleh seorang perempuan selama masa reproduksinya, dan dapat menggantikan ibunya untuk bereproduksi dengan mengikuti pola fertilitas dan mortalitas ibunya. NRR memperhitungkan kemungkinan si bayi perempuan meninggal sebelum mencapai akhir masa reproduksinya. (Sirusa.bps.go.id)

08.08 Transisi mengacu pada perubahan dari satu situasi stationary (saat dimana pertumbuhan penduduk 0) ke situasi lainnya. Contoh transisi adalah demografi. (Sirusa.bps.go.id)

08.09 Gromerular Filtration Rate (GFR) adalah laju rata-rata penyaringan darah yang terjadi di glomerulus yaitu sekitar 25% dari total curah jantung per menit, ± 1,300 ml. GFR digunakan sebagai salah satu indikator menilai fungsi ginjal. (Sirusa.bps.go.id)

08.10 Proximate cause adalah suatu penyebab aktif, efisien yang menimbulkan suatu rantaian kejadian dan suatu akibat, tanpa adanya intervensi suatu kekuatan yang mulai dan secara aktif dari sumber yang baru dan independent (berdiri sendiri). (Sirusa.bps.go.id)

08.11 Yang dimaksud dengan wanita usia subur ( WUS ) adalah wanita yang keadaan organ reproduksinya berfungsi dengan baik antara umur 20-45 tahun. (Sirusa.bps.go.id)

08.12 Antenatal Care (ANC) adalah pemeriksaan kehamilan yang diberikan oleh bidan atau dokter kepada ibu selama masa kehamilan untuk mengoptimalisasikan kesehatan mental dan fisik ibu hamil, sehingga mampu menghadapi persalinan, nifas, persiapan memberikan ASI, dan kembalinya kesehatan reproduksi secara wajar (http://midwiferymella.blogspot.co.id/2011/10/antenatal-care.html?m=1)

08.13 Manpower planning atau perencanaan tenaga kerja merupakan suatu proses mengidentifkasi, mengevaluasi, dan juga merencanakan pemenuhan kebutuhan SDM yang akan menempati jabatan tertentu dalam perusahaan. Hal ini disesuaikan dengan standar kebutuhan yang sudah ditetapkan sebelumnya. (Sirusa.bps.go.id)

08.14 Unemployment yaitu mereka yang sama sekali tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Kelompok ini sering disebut juga pengangguran terbuka (open Unemployment). Berdasarkan kelompok ini, tingkat pengguran di Indonesia umumnya relative rendah, yaitu 3% – 5% per tahun. (Sirusa.bps.go.id)

08.15 Disparitas disebut juga ketimpangan pembangunan. Disparitas adalah perbedaan pembangunan antar suatu wilayah dengan wilayah lainnya secara vertikal dan horizontal. (http://putramendawai.blogspot.co.id/2014/11/ketimpangan-disparitas-pembangunan.html?m=1)

08.16 Paritas adalah banyaknya kelahiran hidup yang dipunyai oleh seorang wanita (BKKBN, 2006). Paritas adalah jumlah kehamilan yang menghasilkan janin yang mampu hidup diluar rahim (28 minggu) (JHPIEGO, 2008). (Sirusa.bps.go.id)

08.17 Menurut UNDP, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengukur capaian pembangunan manusia berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup. (Sirusa.bps.go.id)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar